Kamis, 04 November 2010

Kecepatan Akses Internet

A. Dial-UP

1. a. Kelebihan    :
meberikan kemudahan kepada pelanggan untuk dapat mengakses internet menggunakan saluran telepon biasa
    b. Kekurangan :
terbatasanya biaya dan area geografis.

2. Kecepatan        : umunya 56 kbps.




B, ADSL

1. a. Kelebihan    :
  • Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
  • Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
    b. Kekurangan :
  • Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
  • Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.

2. Kecepatan : mulai 56 kbps – 115 kbps


C. 3G

1. a. Kelebihan :
Semakin baru teknologinya semakin besar data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat. Jenis data yang dapat dikirimkan juga menjadi lebih beragam, tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
    b. Kekurangan :
Harganya lebih mahal.

2. kecepatan : maksimal 384kbps

D. Wi-fi

1. a. Kekurangan :

  • Jaringan Wi-Fi mendukung roaming, dimana sebuah mobile client station seperti sebuah laptop 
  • komputer dapat pindah dari satu akses point ke lainnya seperti pengguna pindah disekeliling sebuah gedung atau area.

    b. Kelebihan : Wi-Fi hanya bisa di akses di tempat- tempat tertentu saja.

2. kecepatan : tergantung tempat akses. umumnya 11 Mbps.

E. GPRS

1. a. Kelebihan :
  • menawarkan laju data yang lebih tinggi.
  • memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal.
    b. Kekurangan :
pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps

2. Kecepatan : mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps

Minggu, 24 Oktober 2010

Tugas Presentasi TIK 2 ( Internet)

Silakan Download Disini!

https://sites.google.com/site/mniputri/home/materi-tik/Internet%27revisimode%27.ppt?attredirects=0&d=1

Tugas Presentasi TIK 1 ( Perangkat Keras Akses Internet)

Silakan download disini!

https://sites.google.com/site/mniputri/home/materi-tik/PerangkatKerasAksesInternetputri.ppt?attredirects=0&d=1

Samsung Galaxy Tab





 Banyak vendor yang mulai menggelontorkan sabak digital atau tablet ke pasaran. Samsung merupakan salah satu vendor yang memperkenalkan tablet pertamanya, Samsung Galaxy Tab, di Jakarta, Selasa (19/10/2010). Tak sekadar tablet, Galaxy Tab juga dilengkapi fitur telefoni dan layanan lainnya yang tidak ditemui pada tablet lainnya.
Samsung Galaxy Tab merupakan salah satu sabak (tatak tulis) digital (tablet PC) yang akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan profesional muda di Tanah Air. Dengan layar TFT LCD berukuran 7 inci, produk yang sebetulnya digolongkan dalam pasar smartphone tersebut menjadi jalan tengah bagi konsumen yang membutuhkan perangkat multimedia dan mobile telephony dengan ukuran yang pas di saku celana.
"Semuanya bisa dilakukan dengan Samsung Galaxy Tab ini," kata Product Manager Samsung Mobile PT Samsung Electronics Indonesia Adinda Nesvia dalam peluncuran Samsung Galaxy Tab di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/10/2010).
Kemampuan multimedia itu, seperti dikatakan Adinda, antara lain terdapat pada web browser di dalam perangkat tersebut. Tidak seperti pada tablet PC lain, aplikasi selancar internet pada Galaxy Tab ini mendukung penggunaan teknologi Flash.
Galaxy Tab juga dilengkapi dengan fitur Mobile AP yang akan memfungsikan alat tersebut sebagai router untuk menghubungkan lima perangkat mobile lainnya ke jaringan internet 3G melalui koneksi WiFi.
Perangkat ini juga dapat menjalankan ribuan aplikasi yang dapat diunduh melalui Android Market. Samsung Galaxy Tab menggunakan sistem operasi Android 2.2 atau Froyo. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dua kamera, masing-masing 3,2 MP di bagian belakang dan 1,3 MP di depan untuk video chat.
Samsung Galaxy Tab juga bisa dipakai untuk menelepon karena mendukung jaringan 3G. Namun, pengguna harus menggunakan headphone kabel atau Bluetooth untuk mengakses layanan teleponnya.
Tak hanya itu, Samsung Indonesia membenamkan aplikasi lokal yang khusus untuk perangkat ini. Kompas Gramedia merupakan salah satu partner yang menyediakan konten majalah, koran, dan buku edisi digital untuk diakses pengguna perangkat tersebut secara berlangganan.
Samsung Galaxy Tab ini rencananya akan diluncurkan pasar domestik pada 30 Oktober mendatang. Samsung menyediakan paket Galaxy Tab dengan langganan internet broadband dari Indosat dengan harga Rp 6.999.000 per unit.

JAKARTA, KOMPAS.com